Hai! kamu pernah denger istilah "native" sama "framework"?
Kalau kamu lagi belajar coding atau baru mulai ngulik dunia pemrograman, pasti dua kata ini sering banget muncul.
Jadi, biar nggak bingung, yuk kita bahas bareng-bareng perbedaannya!
Apa Itu Native?
Native itu intinya adalah cara kita bikin aplikasi langsung pakai bahasa pemrograman aslinya.
Misalnya, bikin aplikasi Android pakai Java atau Kotlin. Atau bikin aplikasi iOS pakai Swift.
Dengan native, kita lebih bebas ngatur semuanya dari nol. Tapi ya, siap-siap! Bakal lebih ribet, karena kita harus ngerti detail teknisnya.
Apa Itu Framework?
Framework itu ibarat alat bantu buat bikin aplikasi.
Dia udah nyediain "kerangka kerja" yang memudahkan kita, jadi nggak perlu mulai dari nol.
Contohnya, kalau mau bikin website, kamu bisa pakai Laravel (untuk PHP) atau Django (untuk Python). Kalau aplikasi mobile, ada Flutter atau React Native.
Keunggulan Native
-
Performa Lebih Cepat Karena langsung jalan di bahasa aslinya, aplikasi native biasanya lebih ngebut.
-
Akses Maksimal ke Fitur Kamu bisa akses semua fitur perangkat, kayak kamera, GPS, atau sensor-sensor lainnya.
-
Cocok untuk Proyek Besar Kalau aplikasinya kompleks, native sering jadi pilihan utama.
Kelemahan Native
-
Butuh Waktu Lama Karena semuanya manual, prosesnya jadi lebih lama.
-
Susah Dipelajari Apalagi kalau kamu baru mulai belajar. Banyak hal teknis yang perlu kamu kuasai.
Keunggulan Framework
-
Lebih Cepat Dibuat Framework udah nyiapin banyak hal, jadi kita nggak perlu bikin semuanya sendiri.
-
Cocok untuk Pemula Banyak framework yang punya dokumentasi lengkap, jadi gampang dipelajari.
-
Cross-Platform Beberapa framework, kayak Flutter, bisa bikin aplikasi yang jalan di Android dan iOS sekaligus.
-
Cocok untuk Proyek Besar Framework juga banyak dipakai untuk proyek besar karena mempermudah tim dalam kolaborasi dan menjaga struktur kode tetap rapi.
Kelemahan Framework
-
Performa Bisa Kurang Maksimal Karena nggak langsung jalan di bahasa asli, performanya kadang nggak secepat native.
-
Keterbatasan Fitur Kadang ada fitur perangkat yang nggak bisa diakses langsung lewat framework.
Jadi, Pilih yang Mana?
Itu semua tergantung proyek kamu. Kalau mau bikin aplikasi kecil dan cepat, framework bisa jadi pilihan.
Tapi kalau kamu pengen performa maksimal atau butuh kontrol penuh, native lebih cocok.
Kesimpulan
Nggak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Semua tergantung kebutuhan dan kemampuan kita.
Yang penting, terus belajar